HUKUM GRAVITASI NEWTON
Motivasi, Tuhan telah menciptakan Bumi, bulan, dan
matahari yang begitu indah dan juga bergerak secara teratur. Pernahkah kalian
memandang bulan di suatu malam yang cerah? Indah sekali bukan? Pernahkan kalian
mengamati bagaimana gerakan bulan, gerakan matahari, dan gerakan
bintang-bintang?. Bagaimanakah pergerakan benda-benda langit tersebut?
A.
Perumusan Hukum Gravitasi Newton
Newton dapat merumuskan hukum
gravitasi Newton, sebelum tahun 1686, sudah banyak data terkumpul tentang gerakan bulan
dan planet-planet pada orbitnya yang mendekati bentuk lingkaran, tetapi belum
ada suatu penjelasan mengapa benda-benda angkasa bergerak seperti itu. Pada
tahun inilah Sir Issac Newton memberikan kunci untuk menguak rahasia itu, yaitu
dengan menyatakan hukum tentang gravitasi. Disamping menemukan
ketiga hukum tentang gerak, Newton juga menyelidiki tentang gerakan-gerakan
benda-benda angkasa, yaitu planet dan bulan.
Menurut cerita, Newton mendapatkan inspirasi tentang gravitasi
ketika melihat buah apel yang jatuh dari puncak pohon. Isaac Newton menyadari saat buah apel jatuh dari pohonnya bahwa terdapat
gaya yang bekerja pada apel dan Bumi dan disebutnya gaya gravitasi universal. Universal berarti berlaku secara umum untuk semua
benda yang berada dalam semesta,. Newton juga menduga bahwa gaya inilah yang
menyebabkan benda-benda luar angkasa tetap pada orbitnya.Berdasarkan ide gravitasi inilah Newton bersama sahabatnya Robert
Hooke (1635-1703), menyusun hukum gravitasi umumnya yang sangat terkenal.
Contoh Gaya Gravitasi
Buah-buahan
yang jatuh dari pohonnya adalah merupakan contoh gaya gravitasi. Semua benda
yang ada di Bumi ini akan jatuh ke tanah apabila tidak ada yang menyangganya di
suatu ketinggian. Yang pasti Tuhan merancang gaya gravitasi ini dengan fungsi
yang sangat penting bagi kehidupan semua mahluk Bumi. Coba anda bayangkan jika Bumi
tempat kita berpijak ini tidak ada gaya gravitasi, betapa susahnya semua benda
tidak bisa disusun karena bertebaran, dan banyak lagi masalah lain yang akan timbul
jika tidak ada gaya gravitasi Bumi. Contoh lain gravitasi Bumi adalah gaya
tarik Bumi terhadap bulan sebagai satelit. Bulan merupakan benda langit yang
mengitari Bumi. Karena Bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari
matahari bersamaan dengan Bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya
sendiri. Dengan demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda
langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak
benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi karena adanya gaya
gravitasi pada masing-masing benda langit. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa yang menyebabkan gerakan benda-benda langit teratur adalah gaya
gravitasi. Namun, penyebab sesungguhnya adalah Sang Pembuat gaya gravitasi
yaitu Tuhan Yang Maha besar. Pengaruh Gravitasi Bulan terhadap Bumi Seperti
yang telah dibahas sebelumnya bahwa matahari, planet-planet beserta
bintang-bintangnya memiliki gaya gravitasi. Nah, begitu juga dengan Bumi dan
bulan. Kedua benda angkasa ini saling menarik sehingga memengaruhi aktivitas
yang ada di dalamnya.
B.
Menentukan Konstanta Umum Gravit
Nilai konstanta
gravitasi diperoleh dari hasil percobaan yang dilakukan oleh Henry Cavendish
pada tahun 1798 dengan menggunakan peralatan tampak seperti pada Gambar di
bawah
Gambar.diagram
skematik neraca Cavendish
Neraca Cavendish terdiri dari dua
buah bola kecil bermassa m yang
ditempatkan pada ujung-ujung sebuah batang horizontal yang ringan. Batang
tersebut digantung di tengah-tengahnya dengan serat yang halus. Sebuah cermin
kecil diletakkan pada serat penggantung yang memantulkan berkas cahaya ke
sebuah mistar untuk mengamati puntiran serat. Dua bola besar bermassa M didekatkan pada bola kecil m. Adanya gaya gravitasi antara kedua
bola tersebut menyebabkan serat terpuntir. Puntiran ini menggeser berkas cahaya
pada mistar. Dengan mengukur gaya antara dua massa, serta massa masing-masing
bola, Cavendish mendapatkan nilai G sebesar:
G= 6,67 x 10-11 Nm2/K
Tidak hanya Bumi, bulan pun memiliki gaya gravitasi. Namun, tentu saja
gravitasi yang terdapat di bulan berbeda dengan gravitasi di Bumi. Keduanya
memiliki gaya tarik-menarik yang membuatnya saling berhubungan satu sama lain. Dalam
ilmu fisika, terdapat perhitungan besaran gaya gravitasi Bumi ke bulan. Jika Bumi
memiliki percepatan gravitasi sebesar 9,8 meter/detik2 (m/d2), percepatan
gravitasi di bulan hanya 1/3.600 gravitasi Bumi. Berarti, gaya gravitasi di
bulan lebih kecil dari gaya gravitasi di Bumi. Itulah alasan mengapa Neil
Armstrong tidak dapat berjalan normal layaknya di Bumi ketika mendarat di
bulan. Nilai gravitasi bulan adalah (1 G
= kekuatan gravitasi Bumi), yaitu sekitar 0,17 kali kekuatan gravitasi Bumi.
Dengan percepatan gravitasi permukaan yaitu = 1,6 m/s2, dibanding kan Bumi =
9.8 m/s2.
Gravitasi
Bumi menarik bulan ke pusat Bumi, sedang gaya gravitasi bulan tetap
mempertahankan posisi bulan, sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang
membuat bulan berputar pada porosnya dan mengelilingi Bumi agar tidak tertarik
ke pusat gravitasi Bumi atau tetap berada pada orbitnya.Seperti yang telah
diungkapkan di atas, Bumi dan bulan memiliki keterkaitan akibat adanya gaya
gravitasi. Walaupun saling menarik, Bumi dan bulan tidak saling bertumbukan
karena adanya gaya sentrifugal yang muncul akibat perputaran bulan terhadap Bumi.
Gaya inilah yang membuat bulan tetap berada pada orbitnya selain teori Newton
yang mengatakan bahwa gravitasi juga dipengaruhi oleh jarak dan massa.
C.
Bunyi dan Persamaan Hukum Gravitasi Newton
Bunyi
dari hukum gravitasi yaitu, “Setiap benda di alam semesta menarik benda lain dengan gaya yang
besarnya berbanding lurus dengan hasil kali massa-massanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
keduanya”. Pada sub yang keempat yaitu menjelaskan tentang
persamaan gaya gravitasi Newton, agar peserta didik dapat lebih mengerti saya
juga menambahkan contoh soal beserta pembahasannya, diaman besar gaya gravitasi, secara matematis dituliskan: